Muhammad Luthfie
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbutan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar.” (QS. Ar-Rum : 41)
Pengaruh terhadap cuaca. Apabila daerah di bagian kutub utara akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di bumi. Dengan kondisi seperti ini maka akan berakibat di antaranya: gunung-gunung es akan mencair, daratan akan mengecil, akan lebih sedikit es yang terapung di perairan sebelah utara, daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi, di daerah subtropics, bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta salju akan lebih cepat mencair, badai akan lebih sering terjadi, air tanah akan lebih sering menguap, beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya, angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda, terjadinya badai topan akan menjadi lebih besar, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi, pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
Pengaruh terhadap kenaikan permukaan laut. Atmosfer menghangat, lapisan permukaan laut juga akan menghangat sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Peningkatan tinggi permukaan air laut berasal dari pencairan es dan sisanya berasal dari pemuaian air akibat peningkatan temperatur. Tinggi permukaan laut di seluruh dunia telah meningkat 10-25 cm selama abad ke-20. Apabila separuh es di Greenland dan Antartika meleleh maka terjadi kenaikan permukaan laut di dunia rata-rata setinggi 6-7 meter. Tinggi kenaikan rata-rata permukaan air laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi.
Pengaruh terhadap pertanian. Efek pemanasan yang mengakibatkan perubahan iklim terhadap ketahanan pangan di Indonesia antara lain sebagai berikut: menurunkan produktivitas pertanian khususnya pada wilayah pantai akibat naiknya temperatur bumi, terjadinya iklim ekstrim yang meningkat sehingga sektor pertanian akan kehilangan produksi akibat bencana kering dan banjir yang silih berganti, kerawanan pangan akan meningkat di wilayah yang rawan bencana kering dan banjir.
Pengaruh terhadap kesehatan manusia. Adapun pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia antara lain sebagai berikut: meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernapasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, lebih banyak orang yang meninggal karena stress panas, mempengaruhi kesehatan tubuh manusia terhadap penyakit-penyakit tular vector seperti demam berdarah dengue (
Upaya pengurangan efek pemanasan global harus dilakukan demi generasi mendatang, yakni demi anak cucu kita. Potensi kerusakan yang begitu dahsyat akibat pemanasan global memerlukan strategi untuk mereduksi secara global pula. Mari kita bersama-sama memikirkan dan mencari solusinya.
0 komentar:
Refleksi Ekologi
-
▼
2009
(12)
-
▼
Juli
(12)
- Drama Perusakan Lingkungan Hidup
- Refleksi Ekologi Indonesia
- Kerusakan Ekologi; Pesan Bagi Calon Wakil Rakyat
- Politik dan Spiritual Rimbawan
- Strategi Mereduksi Efek Global Warming
- Efek Global Warming
- Momentum untuk Pelestarian Lingkungan
- Memperbesar Gerakan Politik Lingkungan
- Jihad Menyelamatkan Bumi
- Selamatkan Hutan Indonesia
- Realisasi Jeda Tebang Sebagai Solusi Krisis Ekologis
- Reformasi Konservasi Alam dan Peran Mahasiswa
-
▼
Juli
(12)